Thursday, March 16, 2017

Mengapa mata kuliah pendidikan kewarganegaraan masih ada di perguruan tinggi

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN





Disusun Oleh:

Nia Damayanti (15816397)
Kelas: 1MA09

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Mata Kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen: Bapak Emilianshah Banowo



Kampus Depok Berlokasi Di jln Margonda Raya No 100 Pondok Cina, Depok 16424

Jawa Barat – Indonesia Telp (021)78881112


















KATA PENGANTAR

            Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang mengapa mata kuliah pendidikan kewarganegaraan masih diberikan di perguruan tinggi.

            Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan  referensi agar memudahkan dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan bak dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu saya menerima segala saran dan kritik dari Bapak Emilianshah.
            Akhir kata saya berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya dan bisa menimbulkan rasa kewarganegaraan.







                                                                                                           Bekasi 12 Maret 2017

                                                                                                         Penyusun









BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
      Perkembangan zaman yang semakin maju dan semakin canggihnya teknologi yang makin pesat, nilai-nilai pancasila makin lama makin menghilang dari diri seseorang didalam suatu bangsa, oleh karena itu perlu adanya pembelajaran untuk mempertahankan nilai-nilai agar setiap warga Negara tahu hak dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai apa yang diajarkan dalam pendidikan kewarganegaraan.

1.2  Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang ada saya akan menjelaskan:
 a.    Mengapa mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan masih diberikan di perguruan tinggi.
 b.    Kaitkan dengan masalah yang ada di Indonesia.

1.3  Tujuan Penulisan Makalah
Agar pembaca mengetahui bagaimana pentingnya belajar pendidikan kewarganegaraan dan mengetahui masalah apa yang terjadi di Indonesia.






BAB II
PEMBAHASAN

      2.1 Mengapa mata kuliah pendidikan kewarganegaraan masih diberikan di perguruan tinggi?.
      Semakin berkembang zaman dan teknologi sudah modern, maka mata kuliah di perguruan tinggi sangat penting untuk dipelajaran oleh mahasiswa, perguruan tinggi memiliki tugas untuk mengkaji dan memberikan pengetahuan kepada semua mahasiswa untuk benar-benar mampu memahami Pancasila secara ilmiah dan objektif. Sebagian mahasiswa masih beranggapan bahwa mempelajari pendidikan kewarganegaraan bukan sesuatu hal yang sangat penting karna mereka berasumsi bahwa pelajaran yang termuat hanyalah membahas tentang moral dan etika. Maka guru dan dosen harus lah memberikan materi yang membuat mereka sadar akan pentingnya mempelajari pendidikan kewarganegaraan.
      Pada dasarnya pendidikan merupakan upaya agar masyarakat dan pemerintahan suatu Negara untuk menjamin kelangsungan hidup,agar hidupnya terarah. Mewujudkan rasa bela Negara dan mengembangkan jati diri dan moral bangsa dalam kehidupan bangsa.
      Pendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkan wawasan ,sikap serta perilaku yang cinta tanah air juga meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang mandiri,maju,tangguh profesional , tanggung jawab. Diharapkan dengan adanya mata kuliah pendidikan kewarganegaraan mahasiswa dapat lebih kritis dalam menanggapi sesuatu dan mampu memahami,menganalisa, serta menjawab masalah masalah yang ada di masyarakat ini.
      Tertera dalam landasan yuridis perkuliahan pendidikan pancasila di pendidikan tinggi tertuang dalam Undang-Undang N0. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa system pendidikan nasional berdasarkan pancasila. Hal ini mengandung makna bahwa secara material Pancasila merupakan sumber hokum pendidikan nasional.
      Undang-Undang No. 12 tahun 2012 pasal 35 ayat 3 menjelaskan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama, pendidikan pancasila, pendidikan kewarganegaraan serta bahasa Indonesia.
      Dalam SK Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/KEP/2006 dijelaskan bahwa misi pendidikan kewarganegaraan adalah untuk memantapkan kepribadian mahasiswa agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.


2.2 Kaitkan dengan masalah yang ada di Indonesia.
Sering kita jumpai masalah masalah yang ada di Indonesia, masih banyak masalah yang sudah dijadikan kebiasaan oleh masyarakat seperti dijelaskan dibawah ini:

1. Bukan hal yang aneh lagi  melihat mahasiswa tawuran antar universitas, hal ini sudah menjadi kebiasaan yang turun menurun. Menentukan yang menang adalah dengan melihat siapa yang banyak luka berdarahnya apalagi ada yang sampai meninggal. Mereka bangga akan hal itu jika menang mereka merasa di segani oleh universitas yang lain. Mengapa mereka melakukan seperti itu ? karna mereka kurangnya menerapkan pendidikan kewarganegaraan dan kurang memahami ilmu pengetahuan.

2.   Masih banyak dikalangan pelajar yang tidak mempunyai sopan santun terhadap guru atau dosen yang mengajarnya seperi halnya membantah, mengejek, tidak mengucapkan salam bila memasuki ruangan, berisik bila guru sedang mengajar. Hal tersebut sudah sering kita rasakan ketika di dalam kelas. Kurangnya rasa kepekaan terhadap sesame mengakibatkan hal seperti ini, kurangnya moralitas yang ada pada diri manusia. Jika di perguruan tunggi tidak ada pelajaran pendidikan kewarganegaraan maka mahasiswa akan berperilaku seenaknya saja.

3.    Menjual atau memakai narkoba juga menjadi masalah terberat yang di alami Indonesia. Dari kalangan pelajar,mahasiswa,hingga pekerja masih banyak yang mengedarkan atau memakai narkoba tersebut. Hal ini bisa terjadi karna kurangnya pengetahuan terhadap peraturan-peraturan yang sudah berlaku di Indonesia. Dengan adanya pelajaran kewarganegaraan kita bisa mempelajari tatanan kehidupan yang baik,rukun,harmonis.






BAB III
PENUTUP

        Dengan adanya pendidikan kewarganegaraan mahasiswa bisa mempunyai wawasan yang lebih luas, mahasiswa harus lebih selektif dalam menanggapi hal yang baru dan mahasiswa harus berfikir kritis. Mahasiswa juga harus bisa memperkuatkan persatuan dan kesatuan Negara Indonesia.
        Demikian yang dapat saya jelaskan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan, sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan saya ucapkan terimakasih.








DAFTAR PUSTAKA

http://www.kompasiana.com
civicbridgemondial.blogspot.co.id
Buku Pendidikan Pancasila edisi reformasi 2014 PROF.DR.KAELAN, M.S. fakultas filsafat UGM